nusakini.com-Jayapura-Ketua Umum PP Pertina Pusat Mayor Jenderal (Mayjend) TNI (Purn) Komarudin Simanjuntak mengakui prestasi cabang olahraga (Cabor) Tinju selama tiga dekade terakhir sangat menurun. 

‘Inilah saatnya tinju di Indonesia bangkit. Moment PON kita jadikan sebagai ajang kebangkitan. Kita mulai dari negeri matahari terbit, Papua,” tegas Komaruddin saat ditemui usai pelaksanaan drawing cabor tinju PON XX Papua di Gedung Wisma Atlet, Kompleks Stadion Mandala, Jl. Sulawesi, Kota Jayapura, Papua, Senin (4/10/2021).

Mantan Panglima Kodam Udayana ini menjelaskan perubahan menuju kebangkita tinju harus terus dilakukan. Termasuk SDM para pengurusnya. Seiring kemajuan ilmu dan teknologi (IT) yang maju cukup pesat. Pengurus Pertina harus punya kemampuan IT.  

‘’Kebangkitan tidak hanya pada prestasi saja. Pembenahan harus dilakukan dari dalam melalui pembenahan dan pembinaan organisasi, sarana dan prasarana, latihan dan pembinaan usia dini menuju pada IT yang update,” urai KS, akronim nama Ketum PP Pertina ini.

Menyikapi persiapan yang dilakukan Panitia Besar PON khususnya panitia lokal pada cabor tinju, KS mengaku sangat salut. 

‘’Persiapan panitia pelaksana sudah sangat maksimal. Juga panpel lokal. Saya sangat apresiasi. Khusunya peran masyarakat Papua yang bekerja ekstra dari pagi sampai tengah malam untuk mewujudkan PON yang sukses,” kata purnawirawan bintang dua TNI Angkatan Darat (AD) ini.

Pada PON XX Papua 2021 cabor tinju mempertandingkan 17 kelas, 10 kelas putra dan 7 kelas putri. Ada 143 atlet yang siap bertarung demi merebut 68 total medali. Masing-masing 17 medali emas, 17 perak dan 34 perunggu. 

Pertandingan Cabor tinju akan berlangsung selama delapan hari. Setiap hari ada 16 partai atau 32 petinju bertarung menggunakan sistem gugur. Venue pertandingan berlangsung di GOR APO Cendrawasih, Kota Jayapura. Pertandingan dimulai Selasa, 5 Oktober dan final pada 13 Oktober 2021.(rls)

17 KELAS YANG DIPERTANDINGKAN DI PON XX

ELITE MEN`S

1. Kelas pin 46 kilogram.

2. Kelas terbang ringan 49 kilogram.

3. Kelas terbang 52 kilogram.

• Menpora Amali Terima KONI Pusat Bahas Progres Report PON XXI Aceh-Sumut 2024
• Jadi Tuan Rumah Bersama Aceh, Gubernur Edy Rahmayadi Pastikan Sumut Buat Masterplan Terbaik Penyelenggaraan PON
• Gubernur Sumut dan Aceh Apresiasi dan Sambut Baik Arahan Menpora Amali Terkait PON XXI
• PON XXI Aceh-Sumut Dideklarasikan, Menpora Amali Tekankan Pentingnya 5 Sukses
• Bonus Atlet Sulsel Peraih Medali di PON dan Peparnas Telah Cair

4. Kelas bantam 56 kilogram.

5. Kelas ringan 60 kilogram.

6. Kelas welter ringan 64 kilogram.

7. Kelas welter 69 kilogram.

8. Kelas menengah 75 kilogram.

9. Kelas berat ringan 81 kilogram.

10. Kelas berat 91 kilogram.

ELITE WOMEN`S

1. Kelas pin 45 kilogram.

2. Kelas terbang ringan 48 kilogram.

3. Kelas terbang 51 kilogram.

4. Kelas bantam 54 kilogram.

5. Kelas bulu 57 kilogram.

6. Kelas ringan 60 kilogram.

7. Kelas welter ringan 64 kilogram.